ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Kalau sudah hobi memang apa mau di kata apa lagi kalau sudah menyangkut masalah motor, contohnya saja para wanita tangguh ini (SCOOWATT) yang gemar menunggangi Si Bohay Vespa.Para wanita ini singgah di sekitar jakarta dan sekitarntya,namun sebelum tahun 2011 belumlah terorganisir, walaupun wanita wanita ini sudah lumayan banyak.Sebagian besar para wanita ini bergabung dengan kkomunitas umum,namun ada juga yang tidak masuk dalam komunitas
Pada tahun 2011 Ada satu Event gathering Vespa yang bertajuk AMPROX3 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ..Event ini menjadi tonggak baru terbentuknya komunitas scooter khusus wanita. Dari ajang tersebut, beberapa wanita penggemar vespa bertemu kemudian mulai menggagas untuk membentuk sebuah perkumpulan pecinta vespa khusus untuk kaum hawa. Tak lama kemudian, tepatnya 12 Maret 2011, SCOOWATT resmi berdiri dengan anggota sekitar 13 orang.
“Wanita pecinta vespa di Jakarta ini cukup banyak, hanya saja mereka menyebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang sampai Bogor. Saat ketemu di event AMPROX3, kami berpikir kenapa tidak membuat wadah khusus untuk pehobi vespa wanita supaya bisa lebih mudah menjalin silaturahmi,” kata Bunda Nganis, Pembina SCOOWATT, belum lama ini.
Jenis scooter yang digunakan anggota SCOOWATT di antaranya Bajaj Super, Bajaj Deluxe, Sprint, Vespa PX, Exclusive, Exel, Spartan dan jenis lainnnya yang mayoritas sudah berusia tua atau buatan tahun 1970-1980an. Selain karena kesamaan hobi, para anggota SCOOWATT ingin menghapus stigma bahwa pecinta vespa adalah orang-orang yang urakan, dengan gaya berbusana kumal dan tidak perduli dengan penampilan vespanya. Selain itu, SCOOWATT ingin memperlihatkan bahwa wanita, dalam sebuah komunitas sepeda motor, tidak hanya bisa menjadi boncenger saja, namun menjadi rider.
“Memang kenyataannya banyak pecinta Vespa yang penampilannya asal-asalan, celana robek atau vespa mereka yang terlihat tidak terawat. Nah, SCOOWATT ini ingin menunjukkan bahwa penggemar vespa itu sangat luas, termasuk para wanita seperti kami. Jadi kami ingin menjadi citra baik bikers di mata masyarakat dengan cara melakukan hal-hal yang positif.”
Sebelum touring, mereka selalu mempersiapkan betul-betul kuda besi mereka. “Sebelum touring kami persiapkan betul motor kita, misalnya dengan service mesin dan pengecekan lampu dan rem agar meminimalisasikan gangguan saat perjalanan,” imbuh Oktiana.
Meski demikian, dalam perjalanan, tetap saja terjadi kendala dari satu atau beeberapa motor anggota, seperti mesin ngadat atau ban pecah. “Tapi kami tidak pernah kuatir. Karena sebagian besar anggota SCOOWATT punya kemampuan untuk mengatasi itu semua. Ada yang memang paham mesin, adapula yang bisa sebatas mengganti ban sendiri. Bahkan kami juga bisanyetep (mendorong motor dengan menggunakan kaki) jika ada vespa teman mogok. Jadi kami memang sudah diajarkan untuk mandiri ketika punya Vespa tua,” kata Oktiana.
Pada setiap kegiatan touring, para ladies ini tetap kuatir soal keamanan. Makanya, mereka selalu mengajak beberapa rekan lelaki untuk mengawal mereka. “Tidak banyak. Hanya beberapa rekan saja sesama pengguna vespa. Ini karena factor keamanan saja,” Oktiana menjelaskan.
Setelah tiga tahun berdiri, SCOOWATT sudah dikenal luas di kalangan pecinta Vespa. Anggotanya kini mencapai 50 orang, berasal dari berbagai daerah di Jabodetabek. Komunitas ini menggelar kopi darat rutin setiap bulan sekali, di Seven Eleven Cilandak, Jakarta Selatan. Di sela kegiatan kopi darat itu, para anggota juga menggelar arisan.
"Arisan merupakan salah satu bentuk kegiatan positif kami sekaligus untuk penyemangat agar anggota bisa berkumpul. Karena banyak anggota yang rumahnya jauh, ada yang dari Bogor, Bekasi, Tangerang," kata Bunda Nganis.
Kata Dewi Depe, Wakil Ketua SCOOWATT, komunitasnya sangat terbuka bagi ladies pengguna vespa di Jabodetabek yang ingin bergabung. Syaratnya pun mudah, “Pastinya harus punya motor vespa. Jenis apapun boleh, baik yang pakai kopling maupun yang matic. Kemudian tujuan mereka bergabung untuk hal yang positif,”jelasnya.
Tangguh
SCOOWATT juga sering mengadakan touring ke berbagai kota sebagai mana mestinya sebuah komunitas motor, contohnya saja ke Garut, Bandung, Anyer dan Lampung. Kata beberapa anggota komunitas, touring ke luar kota menggunakan Vespa suatu kebanggaan tersendiri bagi merekai serasa menjadi wanita paling tangguh menungganginya.
“Bayangkan saja para wanita touring menggunakan Vespa tua. Dan kami melakukan itu tanpa rasa takut,” kata Oktiana yang menjabat sebagai Humas di SCOOWATT. Bahkan, imbuhnya, ada satu anggota komunitas yang belum lama ini menjalani touring seorang diri dengan rute Jakarta-Sabang. “Namanya Mami Nenden. Beliau anggota tertua di komunitas kami. Usianya sudah 67 tahun.”
Benar benar keren para wanita tangguh ini dan patut untuk kita acungi jempol...
BACA JUGA :
Sumber : feryantohadi.blogspot.co.id
0 Response to "Masih Ingat Para Wanita Tangguh Penunggggang Vespa (SCOOWATT) Begini Kabarnya Sekarang...."
Posting Komentar