ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Menunggangi sebuah Vespa memanglah asyik sekaligus unik. Adalah suatu kebanggaan tersendiri jika bisa memiliki sebuah Vespa,terlebih bagi para pecinta Vespa di kota Samarinda.
Para pencinta Vespa Sangat banyak sekali di Negeri ini dan tentunya akan teus bertambah seiring berjalannya waktu.
Seorang Bapak bernama Mujiono selaku ketua pengurus salah satu komunitas tertua di Samarinda, "Mahakam Scooter Club" (MSC) menghimbau untuk menjaga nama baik para Scooterist di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Buat anak-anak baru, ya tolong jaga nama baik scoiterist Kaltim. Contoh safety riding komplit, lampu dinyalakan, spion dikomplitin, pokoknya yang seperti-seperti itulah," ujarnya saat berbincang-bincang dengan KlikSamarinda Minggu 30 April 2016.
Atribut perlengkapan surat kendaraan bermotor juga tak lepas dari himbauannya.
"Kalau surat itu mestinya ada, tapi kalau nggak yang penting itu safety ridingnya," tambah Mujiono santai.
Mujiono atau yang akrab disapa Pak De oleh para Scooterist lain itu sudah menjadi ketua komunitas MSC selama 9 tahun. Sudah mengetuai selama 3 periode dan juga merupakan ketua ke-6 selama komunitas MSC berdiri.
Mujiono menceritakan asal mula komunitas yang juga menjadi cikal bakal komunitas Vespa di Samarinda itu.
"Lahirnya MSC itu 1996 sudah bentuk kepengurusan. Waktu itu memakai nama Perskot (Persatuan Scooter Kota Samarinda). Pada tahun 1998 baru diubah nama jadi MSC. Pada tahun 19 April 2002 MSC dilantik dan dikukuhkan oleh Wali Kota dan Dinas Pariwisata di Balai Kota Samarinda. Saya sendiri sudah masuk tahun yang ke-20 di MSC," ceritanya.
Komunitas beranggotakan total 130 orang ini aktif di berbagai kegiatan-kegiatan sosial. Selain itu, komunitas ini kerap mengadakan perjalanan bersama (touring) ke daerah-daerah.
"Namanya kita komunitas hobi jadi ya kegiatannya sosial, ya touring bersama," ucapnya.
Bagi pria kelahiran 1 Agustus 1960 ini, pada awalnya mulai menyukai kendaraan klasik ini sejak tahun 1990.
"Sebenernya kalau saya sendiri dari tahun 90-an. Cuma belum punya wadah. Vespa pertama saya itu saya dapat dari tukaran sama sepeda Federal. itupun Federal bekas bukan baru," ceritanya.
Saat ini Mujiono mempunyai koleksi Vespa sebanyak 13 unit mulai dari tahun tahun 1962 hingga tahun 1995 beralamat di Jalan KH Samahudi, Gang Mega RT 01 Nomor 53 Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir.
Inilah 13 kjoleksi Vespa antik Mujiono dari tahun 62 vespa jenisnya, kata orang Kalimantan, Kongo. Namun kata orang Jawa Ndok, sampai vespa tahun 95," tambahnya.
Ketiga belas unit vespa milik Mujiono antara lain: Vespa Bajaj 1974, Vespa Sprint 1973, Vespa Super 1966, Vespa Super 1966, Vespa Bajaj D’lux 1981, Vespa Sprint Cobra 1973, Vespa Super 1978, Vespa Congo 1962, Vespa Congo 1961, Vespa Special 100 cc 1981, Vespa PX 1985, Vespa Excel 1991, dan Vespa Super 1979.
Saat ditanyai sampai kapan menghobikan kendaraan unik ini, ia juga meyakini bakal menghobikan vespa sampai waktu yang tidak dapat ditentukan.
"Sampai tidak terbatas waktu, Pokoknya ya sampai nanti-nanti bakal main Vespa pokoknya," ucapnya lagi.
Sudah lama menghobikan Vespa juga membuatnya merasakan perbedaan antara masa dulu dengan masa kini.
"Dulu kan peminatnya Vespa tidak banyak, Kalau dulu kan cuma ada beberapa aja komunitas. Sekarang di setiap daerah sudah ada, jadi makin enak solidaritasnya. Makin kuat persaudaraannya," pungkasnya. (*)
Nah Sobat Skuter Mania,Demikianlah ulasan tentang komunitas Vespa Di Kalimantan Timur. Semoga ini semua bisa menambah pengalaman wawasan para Sobat Skuter Mania mengenai Vespa dan Komunitasnya di Negeri Tercinta kita ini.
BACA JUGA :
Sumber : kliksamarinda.com
0 Response to "Inilah Sepenggal Kisah Mujiono dan 13 Vespa Koleksinya"
Posting Komentar